Jejamo.com, Bandar Lampung – Model Ria Agustina punya kekhasan yang membuatnya agak spesifik jika dibandingkan model lain. Ia memiliki hidung bangir alias mancung. Saban kali berfoto, kebanyakan fotografer pasti menyangkanya keturunan Arab, Pakistan, dan negeri Timur Tengah lainnya.
Padahal, model kelahiran 21 Agustus 1992 tidak memiliki keturunan ras Arab. Ayahnya almarhum Suwarno dan ibunya Sari tulen berdarah Jawa. Ria yang juga bekerja pada sebuah koperasi ini memiliki latar pendidikan sarjana hukum dari Universitas Merdeka Madiun.
Seperti kebanyakan model lain, Ria sejak kecil memang suka difoto. Buatnya, berpose di depan lensa kamera fotografer membuatnya bisa mengekspresikan diri secara maksimal.
Kota Semarang adalah titik pertamanya berkiprah di dunia model. Ia memulai suka difoto secara profesional terhitung sejak September 2015.
Usai itu, puluhan tawaran foto menantinya. Dan rata-rata di Pulau Jawa. Ria tercatat pernah difoto pada beberapa destinasi wisata di Surabaya, Jepara, Lamongan, dan Rembang.
“Ini udah ada tawaran lagi dari komunitas fotografer di Pamekasan,” ujarnya kepada jejamo.com via percakapan WhatsApp, Jumat, 3/3/2017.
Ria tak banyak tips ketika bergaya di depan lensa kamera. Buat dara cantik itu, saat berpose yang paling penting adalah punya kepercayaan diri yang tinggi. Apalagi, ia ditunjang dengan wajah cantik dan hidung bangir. Amboi cantiknya.
Ria mengaku, hidungnya memang yang paling kena perhatian dalam setiap sesi pemotretan. Ria juga tipikal model yang merawat tubuh dengan baik.
“Rambut aku yang panjang kan perlu perawatan. Makanya alhamdulillah termasuk bagus. Kalau tubuh seksi mungkin semua bisa memiliki asal merawat diri dengan baik,” ujarnya.
Ria acap meng-endorse beberapa produk, antara lain bridal, kaus, dan salon.
“Alhamdulillah ada fee-nya semua. Lumayan nambah uang saku,” katanya.
Jika disuruh memilih dalam konsep apa ia difoto, Ria memilih kasual. Meski tantangan untuk kasual seksi juga kerap ia lakoni.
“Kalau kasual itu kan simpel, enak, nyaman, enggak ribet. Cuma kalau aku diminta konsep lain seperti gothic, gaun, atau hijab, ya siap-siap saja,” ujarnya.
Ria tak menafikan obsesinya ingin dikenal dan terkenal dari dunia model ini. Namun, ia takkan pula melepas rintisan karier pada sebuah koperasi simpan pinjam di Magetan, Madiun.
Ria tak mau dibenturkan untuk memilih karier dan model.
“Aku upayakan berjalan seiring. Semua kan untuk aku juga. Aku berusaha menjadi seseorang yang multitalenta,” pungkas Ria yang punya akun Instagram @tiamo_agustina dengan tiga ribuan follower ini. Sukses untuk karier dan dunia modelnya ya Ria si hidung bangir.(*)
Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com