Jejamo.com – Seorang pemuda berusia 19 tahun ditangkap polisi AS setelah diduga mencoba membunuh bakal calon presiden AS, dari Partai Republik, Donald Trump saat berkampanye Las Vegas, Nevada.
Michael Sandford, nama pemuda itu, ditahan saat mencoba merampas pistol seorang polisi untuk menembak Trump yang berada di kasino Treasure Island untuk berkampanye, Sabtu, 19/6/2016.
Sandford menghampiri seorang polisi dan mengaku ingin meminta tanda tangan Trump, saat itulah dia mencoba mengambil pistol polisi tersebut dari sarungnya.
Berdasar sejumlah laporan, Sandford mengaku sudah merencanakan pembunuhan itu sejak setahun lalu dan sudah siap untuk tewas dalam melaksanakan niatnya.
Dari hasil penyelidikan, Sandford diyakini adalah warga Inggris karena memiliki SIM negeri itu. Dia berlatih menembak di sebuah lapangan tembak Las Vegas sehari sebelum insiden tersebut.
“Kami menyediakan bantuan terkait penahanan seorang warga Inggris di Las Vegas,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Pemuda itu sudah didakwa pada Senin, 20/6/2016, melakukan aksi kekerasan di lokasi terlarang, dengan dugaan dia mengaku hendak membunuh Trump. Jika terbukti bersalah maka Sandford terancam 10 tahun penjara dan denda 250.000 dolar AS atau Rp 3,3 miliar.(*)
Tempo.co
