
Diskusi publik UKM Maharipal UIN Raden Intan Lampung. | Dokumentasi
Jejamo.com, Bandar Lampung – UKM Mahasiswa Raden Intan Pencinta Alam (Maharipal) UIN Raden Intan Lampung akan menggelar diskusi publik bertajuk “Bandar Lampung Veteran Adipura” . Acara diadakan Senin besok, 22 April 2019. Acara diadakan untuk memperingati Hari Bumi.
Diskusi publik yang terbuka untuk umum ini akan dihelat di ruang seminar rektorat UIN Raden Intan Lampung.
Acara ini menghadirkan DLH kota Bandar Lampung, DPRD Kota Bandar Lampung, Walhi Lampung dan doktor ilmu hukum Erina Pane dari akademisi sebagai narasumber.
Untuk memuluskan jalannya diskusi, akan hadir Pemred Jejamo.com, Adian Saputra sebagai moderator.
Ketua pelaksana kegiatan, Regi Santia Ambarwati mengatakan, tema tersebut diangkat sebagai respons terhadap predikat Bandar Lampung sebagai kota besar terkotor tahun 2018.
Dia menerangkan, Kota Bandar Lampung tercatat pernah meraih penghargaan Adipura sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1995, 1996, 1998, dan terakhir tahun 2009 silam.
Sejak tahun 2019, Ibu Kota Provinsi Lampung tersebut tidak pernah mendapatkan prestasi unggul kebersihan kota hingga saat ini. Justru sebaliknya mendapat predikat kota terkotor.
“Ini poin penting dalam diskusi publik yang akan kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2019 besok,” kata Regi, Minggu (21/4/2019).
Dia berharap, diskusi tersebut mampu membedah persoalan lingkungan yang terjadi di Bandar Lampung dan melahirkan solusi konkret.
“Kita hadirkan semua pihak yang diharapkan mempu memberikan solusi,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, acara ini kami buat terbuka untuk umum agar siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan khususnya di kota Bandar Lampung bisa hadir. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini. []