
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan (kiri) menerima pengurus GenPi, Rabu, 31/3/2021. | Dok.
Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Provinsi Lampung periode 2021-2023 berkunjung ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Rabu, 31/3/2021.
Kedatangan pengurus GenPi Lampung ke Disparekraf berkesempatan untuk bertemu dengan Kepala Dinas Edarwan, Kabid Pengembangan Kelembagaan Pariwisata Yanti Yinidarti, Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Melly Ayunda dan Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Hellen Veranica.
Abdul Rohman Wahid selaku Ketua GenPi Lampung menyampaikan beberapa gerakan yang sudah dilakukan khususnya di Kota Metro, yang kemudian menjadi acuan untuk melakukan gerakan-gerakan di daerah lain.
“Kita GenPi ingin bersama Dinas Pariwisata untuk bersinergi, khususnya di tengah pandemi untuk lebih masif memasarkan pariwisata Provinsi Lampung,” kata Wahid.
“Kita tidak bisa hanya dengan Dinas Pariwisata, namun kita akan melibatkan banyak stakeholder seperti dinas-dinas lain yang nantinya bisa men-support dalam melakukan pengembangan pariwisata,” lanjutnya
Sementara itu, Kadis Parekraf Provinsi Lampung Edarwan mengucapkan banyak terima kasih kepada GenPi karena sudah banyak bergerak di lapangan dan melakukan banyak perubahan.
Edarwan sendiri cukup support dengan program-program yang akan dilakukan oleh GenPi.
“Ke depan mungkin bisa jadi program bersama, kami akan men-support apa yang bisa kami bantu. Bisa jadi idenya dari GenPi, kita yang support,” terangnya.
“Memang sudah saatnya kita berkolaborasi karena yang penting bagaimana menarik wisatawan untuk mau masuk ke Lampung,” tegas Edarwan
Pada kesempatan itu, Mustika Edi Santosa selaku Sekretaris GenPi Provinsi Lampung menjelaskan terkait dengan gerakan pembangunan wisata yang sudah dilakukan oleh pengurus GenPi.
Di antaranya Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) di Kota Metro, Pasar Kreatif Tejoagung (Pak Tejo) di Kota Metro, yang menjadi inspirasi terbentuknya pasar-pasar wisata baru di beberapa kabupaten lain di Lampung. Demikian rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.(*)