Jejamo.com, Bandar Lampung – Kunjungan Kerja (Kunker) secara bersamaan dari DPRD Komisi C KabupatenTulung Agung dan DPRD Komisi I Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa timur ke Pemerintah Kota Bandar Lampung diterima Asisten III di ruang rapat Walikota senin 13/8/2018.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Syaprodi mengatakan, kedua program kerja Kunker dari masing-masing daerah memiliki permasalahan yang berbeda beda. Dalam hal ini DPRD KomisiC KabupatenTulung Agung tertarik dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung.
“Belajar masalah peningkatan PAD yang ada di Kota Bandar Lampung, dan ingin memperdalam masalah pelayanan-pelayanan publik,” ungkapnya.
Sedangkan dari Ketua Komisi C Kabupaten Tulung Agung Subani Sirab mengatakan akan mengikuti jejak dan strategi yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung dalam meningkatkan PAD.
Inovasi yang amat menarik yang telah dilakukan Pemkot Bamdar Lampung guna peningkatan PAD, di antaranya memberikan hadiah dengan memgumpulkan bill rumah makan.
“Masalah PAD sehingga ada inovasi-inovasi yang ada seperti bill di rumah makan dikumpulkan dan diberi hadiah undian yang menarik, dan tentu akan kami terapkan di daerah kami,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut terungkap, PAD Kota Bandar Lampung terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun hingga di 2018 ini mencapai angka Rp788 miliar.
Bahkan pihak Pemkot Bandar Lampung optimis pada tahun 2019 PAD Kota Bandar Lampung di atas Rp1 triliun.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com