Senin, Oktober 14, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Dies Natalis Ke-52 FKIP Unila, Patuan Raja Paparkan Keberhasilan Kampusnya

Dekan FKIP Unila Prof Patuan Raja. | Jenny Wulan Suryani

Jejamo.com, Bandar Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) merayakan dies natalis ke-52 (7/01/2019). Acara tersebut bertajuk ”Orasi Ilmiah Dies Natalis Ke-52 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung” diselenggarakan di gedung Aula K, FKIP Universitas Lampung-Bandar Lampung.

Acara berlangsung meriah diawali dengan pembukaan dan tarian Sigeh Penguten. Dilanjutkan sambutan dari Dekan FKIP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd mempresentasikan pencapaian FKIP Unila selama tahun 2018 serta penilaian berlangsungnya acara dies natalis selama beberapa hari.

Dekan FKIP mengatakan bersyukur perayaan dies natalis telah dilaksanakan dengan baik dengan bermacam acara seperti bazar serta panggung terbuka dimulai sejak hari Kamis minggu lalu.

Mendapat donor lebih 70 kantung darah melalui kegiatan donor darah. Ada klinik konsultasi dan jalan sehat dengan
hadia motor, dan kebetulan dari acara tersebut yang mendapatkan hadiah pengkhatam Alquran.

Patuan juga menyampaikan tentang target FKIP Unila untuk ke depannya.

“Ke depannya kami sedang membuat rancangan program studi S1 Pendidikan Budaya Lampung, S1 IPA, S1 IPS, dan sebagai tambahan yaitu program doktor, Insya Allah tahun ini,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan ada 3 program studi dari 28 program studi yang terakreditasi A, target 2019 sudah ada 9 program studi yang akreditas A, dihitung juga secara kumulatif tahun 2010 menjadi 10, tahun 2021 menjadi 14 program staudi dengan akreditasi A, dan target menjadi Top Ten University di Indonesia.

Berkaitan dengan revolusi industri 4.0,
kurikulum FKIP akan direvisi.

Kata Patuan, target 100 mata kuliah yang pelaksanaan menggunakan blended learning, pertemuan secara during.

“Insya Allah ke depan tenaga pendidik dan mahasiswa bisa paham dan bisa menggunakan blended learning ini,” tuturnya.

Dekan juga menambahkan ke depan akan mengembangkan Lap Micro Teaching. Lap Micro Teaching saat ini menurutnya terlalu sederhana.

Saat ini semua sudah dibangun dan dikembangkan. Gedung pun diperbarui termasuk gedung K yang baru saja dibangun, gedung B semula 1 lantai sekarang 2 lantai demikian gedung C siap menjadi 2 lantai.

“Harapannya ke depan semoga keluarga FKIP senantiasa bisa melakukan sesuatu lebih baik lagi dari sekarang,” tutupnya. [Jenny Wulan Suryani]

Popular Articles