
Ali Hasari saat menjajakan koran dagangannya.
[AZIZ RIFALDI]
Sore itu, pria tersebut mengenakan sweater berwarna oranye serta memakai tas saat ditemui Jejamo.com. Tidak banyak pilihan bagi orang dengan keterbelakangan mental (disabilitas). Menjual koran adalah inisiatif dari Ali, karena ia tidak ingin berpangku tangan terhadap seseorang.
“Dua ribu aja, Mas, korannya…” nada bicara Ali yang terbata-bata sulit untuk didengar.
Ia tinggal sebatang kara di daerah Kampung Baru. Dalam kesehariannya, ia menjajakan koran dari pagi hingga petang.
Teman Ali yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Ali mempunyai tekad yang kuat dan harga diri. Saat menjadi pengemis, Ali justru sering berkumpul dengan penjual koran. Lambat laun, dia beralih menjadi penjaja surat kabar.
“Cari kerja yang lain juga susah, udah tua juga,” kata Ali, Senin (21/01) sore. [AZIZ RIFALDI]