Jejamo.com, Kota Metro – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, menyebut telah menyiapkan 3.500 prajurit TNI untuk membantu mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Lampung.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menyambangi Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin. Brigjen TNI Iwan Ma’ruf menjelaskan, prajurit TNI Aangkatan Darat Korem/043 Gatam tersebut akan mengamankan pemilu di 15 kabupaten dan kota yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
“Kita untuk pengamanan pemilu sudah kolaborasi dengan Polri dan pihak terkait lainya dan alhamdulillah sudah siap. Kemudian sekitar 3.500 prajurit kita sudah siap mengamankan pemilu,” kata Danrem, Jumat, 26/1/2024.
Dia menjelaskan, hingga saat ini suasana di Lampung masih cukup aman dan kondusif. Selain itu, beberapa kegiatan kampanye calon presiden dan calon wakil presiden juga berjalan lancar.
“Iya kalau kita pantau beberapa bulan ini di Lampung tidak ada masalah. Ada beberapa kunjungan paslon di sini juga tidak ada masalah, aman-aman saja,” jelasnya.
Brigjen Iwan menuturkan, titik rawan di Provinsi Lampung yang perlu diwaspadai yakni di wilayah padat penduduk, termasuk Kota Metro. Namun, berdasarkan pantauan kondisinya saat ini masih kondusif.
“Kalau kita lihat wilayah yang rawan itu otomatis yang padat penduduk ya. Tapi selama ini aman-aman saja, ya insyallah sampai nanti pelaksanaan tetap aman. Kita siap, pasukan kita siap, polisi juga siap. Intinya kita standby semua untuk mengamankan pemilu,” imbuhnya.
Selain membahas situasi politik, Danrem bersama Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin juga membahas tentang ketahanan pangan dan sumber daya manusia.
“Kami berharap 100 tahun kemerdekaan Indonesia, di 2045 kita dapat benar-benar mandiri. Kita juga mendapatkan informasi dari Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, tahun ini pemerintah merencanakan membeli beras keluar sekitar tiga juta ton atau sekitar Rp30 miliar. Nah, apabila kita bisa memproduksi sendiri, anggaran itu bisa diberikan ke masyarakat, itu kan luar biasa, tinggal anak muda sekarang ini mau gak bertani. Alhamdulillah, untuk Lampung hasil tani kita sudah surplus, dan harapannya kita swasembada pangan dan bisa berjaya seperti dulu,” tandasnya.(*) (Abid)