
Bupati Tanggamus Dewi Handajani memipin jajarannya dalam verifikasi lapangan Anugerah Parahita Ekapraya, Kamis, 18/3/2021. | Diskominfo Tanggamus
Jejamo.com, Bandar Lampung – Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama Tim Driver Pengendali Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Tanggamus, mengikuti Verifikasi Lapangan secara virtual meeting Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2021 di Meeting Room Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis, 18/3/2021.
Turut hadir, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Inspektur Daerah Ernalia, Ketua TP PKK Tanggamus Sri Nilawati Syafi’i, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA Dalduk KB) Edison, Kepala Bappelitbangda Hendra Wijaya Mega, Kepala BPKD Suaidi, Kepala Dinas Pendidikan; Yadi Mulyadi, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin, Kadis Dukcapil Maradona, serta sejumlah perwakilan OPD Kabupaten Tanggamus.
Verifikasi dilakukan oleh Tim Independen dan Tim Verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang dipimpin oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Agustina Erni. Selain itu turut pula Kepala Dinass PPPA Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang PPPA Reni Mayasari dan Tim Verifikasi Lapangan Eni Widiyanti dan Yurni Satria.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani, dalam sambutannya mengapresiasi dilaksanakannya Kegiatan Verifikasi Lapangan APE terhadap Kabupaten Tanggamus.
“Saya selaku kepala daerah pasti terus mendukung upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Tanggamus. Dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, keadilan gender merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan. Hal ini dikarenakan gender merupakan salah satu tujuan utama pembangunan global hasil kesepakatan dari negara-negara sedunia. Artinya semua laki-laki dan perempuan harus dapat dilibatkan secara optimal dalam peran pembangunan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan,” katanya.
Dewi Handajani melanjutkan, dalam hal ini jajaran pimpinan daerah maupun masyarakat di Kabupaten Tanggamus, siap berkomitmen untuk mendukung adanya pengarustamaan gender.
“Seperti bisa dilihat juga di sini, saya selaku bupati perempuan pertama yang mendapatkan amanah menjadi pimpinan di Kabupaten Tanggamus. Maksudnya di sini ruang kesempatan terbuka lebar, termasuk juga wawasan dan stigma masyarakat yang ada di Kabupaten Tanggamus.” jelasnya.
“Ini akan lebih terbuka, sehingga bagaimana kita ke depannya akan lebih mengimplementasikan lagi agar PUG ini atau pun pengarustamaan gender ini betul-betul dapat terealisasi dan juga memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk bisa berkiprah dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya,” Imbuh Dewi Handajani.
Dia juga berharap agar dari pelaksanaan verifikasi terhadap Kabupaten Tanggamus dapat meraih penghargaan APE.
“Harapannya setelah verifikasi, Kabupaten Tanggamus dapat meraih penghargaan APE, selaku kabupaten yang betul-betul berkomimen dan juga mengimplementasikan pengarustamaan gender dalam setiap program-program kegiatannya, serta dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat di Kabupaten Tanggamus,” pungkasnya.(*)