
Jejamo com, Bandar Lampung– Tiga bangunan semi permanen yang terdiri dari satu panglong kayu, warung dan rumah tinggal milik Sinyo di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, ludes terbakar api, Sabtu, 19/11/2016.
Widodo, warga saksi mata mengatakan, dirinya melihat api berasal dari dapur rumah milik Sinyo dan langsung menyambar ke panglong kayu serta warung yang berdekatan. Namun tidak sampai menyambar bengkel las listrik yang juga tak jauh dari lokasi.
“Saya mendengar suara ledakan dari panglong kayu itu, kemudian tiba-tiba api muncul langsung membesar dan menyambar kebagian rumah yang ada di situ,” ujarnya kepada jejamo.com, di lokasi kejadian, Sabtu, 19/11/2016.
Ia menduga suara ledakan tersebut diduga berasal dari tabung gas elpiji 3 kilo gram yang terbakar. “Kemungkinan dari kompor milik korban, saya hanya mendengar satu kali ledakan saja, Namun, atas kejadian ini nggak ada korban jiwa, pemilik rumah selamat semua,” jelasnya.
Ia menambahkan, melihat api sudah mulai membesar dirinya langsung menghubungi pemadam kebakaran. “ Waktu petugas kebakaran datang rumah tersebut sudah ludes terbakar,” tambahnya
Sementara itu, Sinyo (60) pemilik rumah menjelaskan, saat itu anaknya sedang menggoreng ikan, kemudian minyak untuk menggoreng ikan tersebut muncrat dan terkena tabung gas.
“Langsung mengeluarkan api, anak saya dan keluarga langsung berlari keluar rumah. Makanya, nggak ada barang-barang bisa diselamatkan, kalau untuk kerugian sendiri diperkirakan mencapai puluhan juta,” ungkapnya.
Pantauan jejamo.com, nampak sejumlah petugas pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung masih terlihat berjibaku untuk memadamkan api dan terlihat sejumlah anggota kepolisian dari Polresta dan Polsek Kedaton berada dilokasi serta Tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com