
Jejamo.com, Jakarta – Bonus masing-masing Rp5 miliar yang didapat Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai merebut medali emas Olimpiade 2016 Rio cabang bulutangkis ganda campuran menjadi bonus terbesar kedua di dunia.
Mengutip data Fox Sports, bonus Rp5 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk setiap atlet yang meraih medali emas di Olimpiade 2016 adalah yang terbesar kedua di dunia.
Indonesia hanya kalah dari Singapura. Perenang Joseph Schooling mendapat bonus hampir Rp10 miliar dari keberhasilannya meraih medali emas renang 100 meter gaya kupu-kupu. Itu adalah medali emas pertama Singapura dalam sejarah keikutsertaan negara tersebut di Olimpiade.
Pemerintah Azerbaijan dan Kazahkstan juga menawarkan bonus yang menggiurkan bagi atletnya. Azerbaijan akan memberi sekitar Rp3,5 miliar untuk atlet yang mendapatkan medali emas, sementara Kazakhstan memberi Rp3 miliar.
Tontowi/Liliyana merebut medali emas bagi Indonesia di Olimpiade 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final dua set langsung 21-14 dan 21-15, Rabu (17/8).
Pemerintah Indonesia sendiri menjanjikan bonus Rp2 miliar untuk medali perak dan Rp1 miliar untuk medali perunggu. Dua lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan, dipastikan mendapat bonus Rp2 miliar setelah meraih perak.(*)
CNN Indonesia