Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bhayangkari-Disdukcapil Lampung Selatan MoU Percepatan Pembuatan Akta Kelahiran Gratis

Kepala Diskdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Renata Adi Ferdian menandatangani MoU tentang Percepatan Pembuatan Akta Kelahiran, Kamis, 19/10/2017. | ist

Jejamo.com, Lampung Selatan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan bersama Bhayangkari Cabang Lampung Selatan menandatangi MoU atau nota kesepahaman terkait percepatan pembuatan akta kelahiran bagi masyarakat secara gratis, Kamis, 19/10/2017.

Penandatangan yang dilakukan di halaman kantor Disdukcapil Lampung Selatan tersebut turut disaksikan Ketua Bhayangkari Provinsi Lampung Novie Suroso Hadi Siswoyo dan Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, dan Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Renata Adi Ferdian.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan, langkah MoU tersebut dilaksanakan sesuai dengan  arahan Menteri Dalam Negeri dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, yakni melakukan percepatan penerbitan akta kelahiran dengan membangun jaringan kemitraan bersama seluruh lapisan masyarakat dan lembaga organisasi lainnya.

“Alhamdulillah hari ini bisa terwujud dengan Bhayangkari Lampung Selatan,” ujar Edy. Dia mengungkapkan penerbitan akta kelahiran sesuai dengan perintah dan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa seluruh kabupaten/kota se-Indonesia ditargetkan untuk penerbitan akta kelahiran harus mencapai 85 persen bagi penduduk berusia 0-18 tahun.

“Ini menjadi tugas yang diberikan Menteri Dalam Negeri kepada Kepala Dinas Disdukcapil se-Indonesia. Dimana untuk Lampung Selatan baru mencapai 63 persen dari target 85 persen. Dari 351.681 orang yang berusia 0-18 tahun yang belum memiliki akta di data kami sebanyak 129.115 orang,” terangnya.

Selain itu, Edy juga mengharapkan bantuan Bhayangkari melalui jajaran kepolisian untuk melaporakan kepada Disdukcapil apabila ada penduduk yang meninggal, agar datanya bisa dihapus. “Jangan sampai ada data penduduk yang sudah meninggal masih terdata, apalagi nanti akan menghadapi agenda pemilu. Semoga jalinan kerja sama ini terus meningkat dan kami siap menerima berapa pun berkas yang disampaikan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Renata Adi Ferdian menyampaikan dengan adanya MoU tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang ada disektitar kita, meskipun tidak begitu besar yang kita berikan tetapi semoga bisa membantu dan berguna untuk masyarakt kita,” ujarnya.(*)

Populer Minggu Ini