Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Berita Perampasan Daftar Nama Penerima Proyek Kota Metro dapat Sorotan dari Formal Jakarta

Forum Mahasiswa Lampung Jakarta (Formal) saat aksi di DPR RI | ist
Forum Mahasiswa Lampung Jakarta (Formal) saat aksi di DPR RI | ist

Jejamo.com, Kota Metro – Pemberitaan Jejamo.com mengenai perampasan daftar nama penerima paket lelang, dan penunjukkan langsung (PL) proyek APBD 2017, di Dinas Pekerjaan Umum Kota Metro, mendapat perhatian elemen Mahasiswa Lampung-Jakarta.

Menanggapi polemik daftar nama penerima paket lelang dan PL, diduga menjadi bukti indikasi gratifikasi, aliansi Mahasiswa asal Lampung yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Lampung (Formal) Jakarta, beralamat di Jalan Tegalan, Matraman, Palmeriam, Jakarta Selatan ini menerbitkan surat pernyataan sikap bersama.

Dalam pernyataan yang dikirim kepada redaksi jejamo.com, Senin, 15/5/2017, Formal Jakarta menyampaikan tiga tuntutan, diantaranya:

  1. Meminta Walikota Metro untuk menanggapi dengan cepat indikasi gratifikasi yang muncul melalui adanya daftar nama penerima paket lelang dan penunjukkan langsung proyek APBD 2017 di Dinas PU dan Tata Ruang Kota Metro.
  2. Meminta Gubernur Lampung agar memperhatikan masalah ini, dan turut menindak tegas pelaku KKN di Lingkup Pemerintahan Provinsi Lampung.
  3. Jika kasus ini tidak diperhatikan, dan tidak dibuka dengan terang benderang maka Forum Mahasiswa Lampung Jakarta akan meminta langsung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baik melalui audiensi, maupun turun aksi, untuk investigasi dan terlibat dalam mengungkap indikasi praktik gratifikasi dalam lelang dan penunjukkan langsung proyek APBD 2017 di Kota Metro maupun Provinsi Lampung.

Pegi Aurora, Sekretaris Umum Formal Jakarta, mengatakan, surat pernyataan sikap dikeluarkan untuk menunjukan perhatian Mahasiswa atas tindak korupsi yang merampas kesejahteraan masyarakat Lampung. “Wajib bagi kami mahasiswa asal Lampung mengambil peran memberantas korupsi yang merenggut kesejahteraan masyarakat, ini bentuk perhatian kami bagi kemajuan dan kesejahteraan Lampung tercinta”, katanya melalui sambungan telepon kepada jejamo.com.

Menanggapi berita perampasan daftar penerima paket proyek, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kota Metro, Irianto, kepada jejamo.com, melalui sambungan telepon mengatakan masalah tersebut hal biasa. “Hal biasa itu, kan hanya kopelan biasa.  Gak ada apa-apanya, nanti lah kita bicarakan. Saya sedang rapat,” ujarnya.

Sementara, DS kontraktor yang merampas daftar penerima paket itu, kepada jejamo.com, mengakui aksinya dilakukan karena emosi dengan praktik KKN. “Saya emosi, bertahun-tahun jadi kontraktor tahun ini dikesampingkan hanya karena saya bukan tim sukses” ujarnya.

Namun, saat jejamo.com, berupaya menggali informasi lebih DS menghentikan dialog. “Nanti saja, kalau mereka masih tidak fair akan saya beberkan semua itu, dari yang Jaksa sampai yang Polisi,” ungkapnya.

Mengenai keterlibatan nama oknum Jaksa dan Polisi, yang terdapat dalam daftar itu DS enggan berkomentar lebih jauh.(*)

Laporan Arif, Wartawan Jejamo.com

Baca: Perampasan Daftar Nama Penerima Proyek Kota Metro

 

Populer Minggu Ini