Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BBM Turun, Sejumlah SPBU di Lampung Merugi

Ilustrasi. | motorsiana.com
Ilustrasi. | motorsiana.com

Jejamo.com, Lampung Selatan – Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tadi malam, Selasa, 5/1/2016, membuat salah satu SPBU di Kalianda Lampung Selatan merugi.

Dari pantauan jejamo.com, penurunan harga BBM tidak berpengaruh pada animo masyarakat. Pengendara kendaraan bermotor masih mengantri membeli bensin di SPBU 24.355.62 Kalianda.

Izal (22), salah satu pengendara mengaku belum mengetahui jika ada penurunan BBM tadi malam. “Nggak tahu mas kalau turun, kalaupun besok turun. Turunnya juga kan cuma Rp150 mas, nggak berpengaruh,”ungkap Izal.

Sementara, Desi Hermala yang merupakan kasir pada SPBU 24.355.62 Sebayak Kalianda Lamsel mengatakan, penurunan harga BBM akan terjadi pada pukul 00.01 Wib, 5 Januari 2016.

“Iya mas, mulai tadi malam turunnya, kami akan menurunkan mulai hari ini, kalau sekarang harga bensin masih normal Rp 7.300 kalau nanti malam harganya Rp 7.150,”ungkap Desi, saat ditemui di ruang kerjanya.

Apakah penurunan harga BBM ini merugi? Desi tidak mengetahui hal tersebut. Sebab, dirinya hanya sebatas kasir sehingga tidak mengetahui keuntungan atau kerugian. “Kalau masalah rugi atau nggak mah urusan bos mas, saya cuma kasir,”katanya.

Dia menjelaskan, semalam (kemarin sekitar pukul 19.00 Wib, stok BBM di SPBU tersebut ada sekitar 20 ton. Dimana, dalam sehari, BBM akan disuplay ke SPBU sebanyak 16 ton dan dalam sehari dalam waktu normal bisa menghabiskan 10 ton.

“Kalau sehari dalam waktu normal bisa habis 10 ton. Tapi kalau di SPBU lain mati lampu ataupun stok habis, SPBU kami dalam sehari bisa menghabiskan 20 ton, semalam kami mempunyai stok 2 ton, kalau sampai pukul 00.01 Wib nanti malam nggak habis, otomatis merugi, tapi saya nggak tahu berapa kerugiannya,”pungkasnya.(*)

Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini