Jejamo.com – Setelah sempat mengundang tanya, Lindsay Lohan akhirnya buka suara tentang aksinya membawa Al-Quran dan mengenakan hijab beberapa waktu lalu. Aksi tersebut sempat menghebohkan publik dan memunculkan isu jika Lindsay Lohan telah memeluk agama Islam.
Dalam wawancara dengan Haberturk TV, Rabu, 12 Oktober 2016, Lindsay Lohan mengklarifikasi aksi hebohnya tersebut. “Di Amerika Serikat, saya tengah menghadapi banyak persoalan. Teman saya di London memberikan saya Al-Quran. Saya membawanya ke New York karena sedang mempelajarinya,” ujar Lindsay Lohan. Dia mengaku banyak pelajaran yang ia ambil ketika membaca Al-Quran. “Itu membuka pintu pengalaman bagi saya dan mencari arti sesungguhnya secara spiritual. Itulah saya sebenarnya,” terangnya.
Sementara untuk hijab, Lindsay Lohan mengungkapkan jika hijab tersebut merupakan pemberian seseorang. “Ketika seorang perempuan di Antwerp (Belgia) menaruh hijab di kepala saya, saya merasa sangat terhormat. Karena dia melakukan caranya sendiri untuk mengizinkan saya menjadi bagian dari budayanya,” ucap Lindsay Lohan.
Pemakaian hijab tersebut merupakan bagian dari kunjungan Lindsay Lohan ke kamp pengungsi Suriah, Sabtu, 8 Oktober 2016. Lindsay Lohan bahkan berniat untuk terus berbagi kepada para pengungsi dengan mengirimkan minuman energi.
“Mereka di Amerika Serikat mengkritik pedas saya karena melakukan hal itu. Saya mengerti mengapa perempuan yang memakai hijab dilihat secara berbeda oleh orang-orang. Saya telah merasakannya,” ujar Lindsay Lohan. Lindsay Lohan merasa orang-orang perlu menghargai kepercayaannya.
“Karena ini kepercayaan saya. Jika ini sesuatu yang saya ingin pelajari, ini adalah kehidupan personal dan hidup saya,” kata Lindsay Lohan sambil menambahkan jika kritikan tersebut adalah salah satu alasannya pindah ke London.
Rumor Lindsasy Lohan tengah mempelajari Islam beredar pada April 2016, setelah aktris berusia 29 tahun itu terlihat membawa Al-Quran dalam kunjungan ke penampungan anak-anak di New York pada musim panas 2015.(*)
Tempo.co