Jejamo.com, Bandung – Atlet tarung drajat Lampung Elisa yang turun pada kelas 58 kilogram berhasil maju ke final PON XIX Jawa Barat, setelah mengalahkan atlet dari Nusa Tenggara Barat Ririn dengan skor 2-1, dalam pertandingan di Gor Padjajaran, Selasa, 27/9/2016.
Pelatih Kepala Tarung Drajat Lampung, Yopi Emeraldi, mengatakan, pada babak final nanti Elisa sudah ditunggu lawan berat dari Papua .
“Alhamdulillah, medali perak sudah di tangan, namun target kami melaju lebih jauh dan mempersembahkan medali emas, sekaligus mengharumkan nama Lampung,” ujarnya .
Sementara itu, jalannya petandingan semifinal antara Elisa melawan Ririn berlangsung seru. Meski sempat terdesak pada ronde pertama, Elisa justru berbalik unggul di babak kedua. Menurut Yopi, sedari awal, Elisa memang tidak diinstruksikan bermain menyerang. Elisa terkesan bermain hati-hati di ronde pertama.
“Tidak banyak menyerang, Elisa lebih fokus menjaga jarak sembari melancarkan serangan kepada lawan. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh atlet lawan. Sejumlah pukulan dan tendangan bersarang di tubuhnya,” tambahnya.
Ia menambahkan, Elisa baru mulai panas di badak kedua. Bermain menyerang, atlet asal Lampung Barat ini nampak tak kesulitan menundukkan lawan. Tendangan mengarah ke kepala lawan berkali-kali menembus pertahanan lawan. Berbalik unggul point, Elisa tak mengendurkan serangan. Hasilnya pada akhir babak kedua, dua dari tiga juri mengangkat bendera biru menandakan keunggulan Elisa.
“Sekarang kami fokus untuk recovery atlet. Kondisi Elisa tergolong fit, tidak ada cedera sejauh ini, namun kami ingin dia siap 100 persen pada laga final besok,” pungkasnya.(*)
Laporan Tim Liputan PON, Jejamo.com