
Pemakaman Dian Febrina, guru SMA Perintis 2 Bandar Lampung. | Andi Apriyadi
Jejamo.com, Bandar Lampung – Dian Febrina, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raden Imba Ke, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, ternyata akan mengawasi siswa SMA Perintis 2 Bandar Lampung yang sedang melaksanakan ulangan uji blog, Selasa, (3/9/2019).
Hal itu diungkapkan oleh dua siswinya kelas 12 IPS 1, SMA Perintis 2 Bandar Lampung, Dian Patricia dan Gebri Diantika, saat ditemui di tempat pemakaman umum (TPA) Taman Sari, Kabupaten Pesawaran.
“Semestinya ibu mengawasi kami yang sedang melaksanakan ulangan uji blog, karena dia wali kelas kami dan mengajar matematika,” ujarnya.
Dia mengku sempat terguncang mendengar guru yang dikenal baik hati dan tegas itu meninggal dunia dalam kecelakaan tadi pagi.
“Ketika dapat kabar itu kami semua yang sedang mengerjakan ulangan di kelas kaget, tapi ulangan terus dilanjutkan, tapi waktunya saja dipercepat,” urainya.
Sementara itu Gebri Diantika mengatakan, sosok almarhum merupakan guru yang dan tegas dalam mengajar matematika kepada murid-muridnya.
Ia juga mengaku terakhir ketemu korban pada Senin, (2/9/2019) kemarin.
“Orangnya itu baik dan disiplin kalau mengajar. Tapi yang paling berkesan buat kami, ibu selalu bilang kalau satu sekolah itu harus kompak selalu dan rajin belajar jika ingin jadi orang besar. Itu sih yang selalu disampaikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang guru SMA Perintis 2 Bandar Lampung yang diketahui bernama Dian Febrina (34) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raden Imba Kesuma, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Selasa, (3/9/2019), sekitar pukul 7.00 WIB. [Andi Apriyadi]