Berita Lampung Timur, Jejamo.com – Gabin adalah pucuk batang pohon kelapa yang masih muda. Teksturnya serupa rebung (bambu muda). Meski terkesan aneh, gabin rasanya nikmat apabila dimasak gulai. Serat teksturnya bisa menipu lidah karena seakan menggigit sekerat daging. Masakan tradisional Lampung tersebut hampir tidak banyak orang lagi yang mengolahnya. Salah satu faktornya bahan dasar gabin yang mulai agak susah dicari.
Meski gulai gabin membutuhkan keahlian tersendiri untuk mengolahnya, anak-anak dari SDN Negara Saka, Jabung, Lampung Timur, mampu membuatnya dalam ajang kompetisi Koki Cilik JAPFA4Kids. Kegiatan yang berlangsung pada 21 Oktober 2015 tersebut merupakan rangkaian panjang dari kegiatan kepedulian sosial PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) untuk mengenalkan pentingnya konsumsi makanan lokal yang bergizi tinggi.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak anak-anak untuk menggali warisan kuliner lokal dan terus melestarikannya,” ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of PR JAPFA dalam rilis yang diterima jejamo.com, Kamis malam.
“Lomba Koki Cilik adalah sarana bagi JAPFA untuk mengampanyekan pentingnya konsumsi makanan bergizi yang berbasis pangan lokal yang bernutrisi tinggi,” lanjutnya.
Kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids tersebut berlangsung pada 21-22 Oktober 2015 dengan melibatkan 1.460 Siswa dari 5 SDN di Jabung, Lampung Timur. Selain melaksanakan perlombaan Koki Cilik, JAPFA juga memberikan pelatihan untuk seluruh guru dari SDN 1,2,3 Negara Batin, SDN Negara Saka, dan SDN 1 Jabung. Selain guru, perwakilan siswa dari sekolah juga diberikan pelatihan dokter kecil.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma dan pembagian paket gizi kepada 1.460 siswa, Gebyar Budaya, dan ekshibisi catur simultan dengan mendatangkan Master Nasional Surya Wahyudi.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
