
ACT membagikan makanan untuk korban banjir di Padang Cermin dan Marga Punduh, Pesawaran. | Dokumentasi
Jejamo.com, Pesawaran – Banjir bandang telah menerjang beberapa desa di Kecamatan Padang Cermin dan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Lampung pada Sabtu dini hari, 20 April 2019.
Beberapa desa yang terkena dampak diantara Desa Durian, Gayau dan Sukajaya Punduh. Banjir telah merendam rumah warga sejak tengah malam dengan kedalaman hingga dada orang dewasa.
Menurut Kepala Dusun Lubuk Ranting Desa Sukajaya Punduh, Sumali, banjir datang tiba-tiba sebanyak dua kali.
Pertama banjir menerjang pada pukul 00.00 wib tengah malam, sejam kemudian air bah menghanyutkan sedikitnya satu rumah, tiga kandang kambing dan fasilitas air bersih.
Menurutnya, rumah semipermanen milik Sunyoto (53 tahun) hanyut terbawa air bah hanya berselang lima menit sejak banjir kedua tiba.
Air menggerus pekarangan rumah yang terletak tepat di bibir sungai.
“Aliran air pindah dari tepi sebelah sana ke pekarangan rumah Sunyoto. Tadinya aliran air terletak sepuluh meter dari sini,” ucapnya.
Merespons kejadian banjir tersebut, Tim Emergency Respons (ER) ACT Lampung menembus titik banjir di Desa Sukajaya Punduh.
Sebelumnya tim berusaha menuju daerah Umbul Limus, namun terkendala putusnya Jalan Punduh Pedada akibat longsoran tanah dan pohon tumbang.
Menurut Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, informasi yang disampaikan warganet melalui sosial media mengenai kondisi terakhir banjir bandang tersebut sangat membantu gerak cepat tim ER ACT.
Tim kemudian membagikan makanan siap santap kepada puluhan warga yang terdampak banjir dan sembako untuk warga yang kehilangan rumah.
Selain itu dibagikan susu formula untuk anak-anak terdampak banjir.
“Terima kasih untuk warganet yang sudah menyebarkan informasi banjir bandang sehingga kami bisa lebih cepat merespons. Kita masih terus membantu masyarakat yang terkena dampak karena perkiraan curah hujan masih relatif tinggi. Dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat Lampung yeng terkena musibah sangat dibutuhkan. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat,” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]