Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

2.338 Siswa Tingkat SMA di Tubaba Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada

kpu-tubaba
Sekretaris KPU Markurius (kiri) dan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat Rasman Mulyadi saat menggelar pertemuan di ruang kerja Sekretaris KPU setempat, Senin, 21/11/2016. | Mukaddam/Jejamo.com

Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Sekitar 2.338 orang pemilih pemula di Kabupaten Tubaba yang saat ini kebanyakan masih bersekolah tingakat SMA, perlu dibuatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) guna kelengkapan administrasi dan mendukung keabsahan sebagai pemilih dalam Pilkada 2017 mendatang.

Hal ini dikatakan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba Rasman Mulyadi di Kantor KPU Kabupaten Tubaba saat menggelar pertemuan koordinasi dengan KPU setempat, Senin, 21/11/2016.

Rasman mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya mensukseskan Pilkada 15 Februari 2017 mendatang, diantanya dengan menghimpun data pemilih pemula yang berada di setiap Sekolah Menengah Lanjutan Atas (SLTA) baik Negeri maupun Swasta.

“Dari data yang kami himpun, diketahui ada sebanyak 2.338 orang pemilih pemula. Mereka perlu untuk dibuatkan E-KTP untuk mendukung keabsahan mereka sebagai pemilih di kabupaten ini. Kami juga telah memberi informasi secara lisan kepada pihak Disducapil Tubaba,” terangnya

Sementara itu, Sekretaris KPU Tubaba Markurius mengatakan, pihak sekolah dapat mengirimkan surat resmi ke Disdukcapil mengenai masalah tersebut, agar masalh ini dapat terselesaikan segera.

“Baiknya data siswa dapat dilengkapi foto copy kartu keluarga, agar tidak terjadi kesalahan pada NIK. Sebainya ditentukan juga jadwal waktu pihak Disdukcapil untuk jemput bola guna pembuatan E-KTP tersebut,” tuturnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, wartawan jejamo.com

Populer Minggu Ini