
Berita Lampung Tengah, Jejamo.com – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lampung Tengah menemukan 1.612 orang di Kecamatan Seputih Raman, Lamteng tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Lamteng, Putu Suwaryana, mengatakan temuan tersebut didapat saat melakukan survey di beberapa kecamatan yang dilakukan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung.
Tidak masuknya ribuan pemilih itu dikarenakan sistem eror. “Kalau menurut keterangan PPK nya, hasil coklit sudah benar. Tetapi saat dilakukan entri data, nama-nama itu tidak muncul, kemungkinan sistemnya eror,” terang Putu, kemarin (15/10/2015).
Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan DPT yang tidak memenuhi syarat di Kampung Bina Karya Utama, Kecamatan Putra Rumbia, Lamteng. Panwas menemukan 160 pemilih masuk dari kampung lain, yakni Bina Karya Baru. Selain itu ada 10 orang yang telah meninggal dunia dan 23 orang pindah tempat masuk kedalam DPT.
“Di Kecamatan Putra Rumbia, ada 160 orang yang sudah terdata di kampung Bina Karya Utama, tetapi masuk juga di kampung Bina Karya Baru,”terang dia.
Untuk menindak lanjuti laporan, Panwaslu masih menunggu laporan resmi dari Panwascam kecamatan tersebut. “Kita masih tunggu laporan resmi dari Panwascam, baru selanjutnya kita rekomendasikan ke KPU untuk dilakukan perbaikan,” tukasnya. (*)
Laporan Raeza, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya