Jejamo.com, Bandar Lampung – Pelaksana Tugas Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, meninjau pembangunan Pasar SMEP yang mangkrak, dalam kesempatan itu dirinya menyambangi beberapa pedagang.
Dalam kesempatan itu juga, Yusuf Kohar meminta kepada pedagang yang telah menyetorkan sejumlah uang kepada Alay, agar mengumpulkan fotokopi kuitansi untuk membuktikan kerugian para pedagang dapat dibuktikan secara real. “Itu nantikan bisa dihitung berapa kerugian secara real yang dialami para pedagang,” ujarnya, Selasa, 27/3/2018.
Dia juga menghimbau, agar para pedagang tidak mengelabui Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan cara mengaku talah menyetorkan sejumlah uang.”Kwitansi itukan nanti digunakan untuk membuktikan, jangan hanya bilang sudah setor tapi kenyataannya tidak,” imbuhnya.
Sementara itu, Syasulrizak, salah satu pedagang mengatakan, bahwa dirinya telah menyetorkan uang sebesar Rp250 juta untuk pengembangan pasar Smep. Dirinya juga tidak menyangka bakal kejadian seperti ini.”Kalau jadi seperti ini, saya gak bakal mau menyetorkan uang sebesar Rp 250 juta. Tapi dengan kejadian kaya gini jelas saya kecewa,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com