Jejamo.com, Bandar Lampung – Bakal calon wakil wali kota Bandar Lampung Yonasyah mengawali tahun 2020 dengan menawarkan resolusi mutakhir bagi masyarakat kota Bandar Lampung.
Resolusi bertajuk Reinventing Government itu nantinya diklaim Yonasyah akan mampu menghasilkan saluran-saluran pendapatan asli daerah (PAD) baru bagi pemerintah kota Bandar Lampung ke depan. Minggu (5/1/2020)
Yonasyah memaparkan menyoal konsep reinventing government titik tekannya ada pada kewirausahaan birokrasi.
Hal ini menurutnya sudah lazim dipraktikkan pada kota-kota besar di negara maju. Maka itu dengan melihat pesatnya pertumbuhan perekonomian kota tapis berseri ia optimis konsep tersebut bisa diadopsi untuk diterapkan.
Lebih lanjut Yonasyah menjelaskan kehadiran dirinya sebagai pengusaha yang berikhtiar maju sebagai calon wakil wali kota dalam pilwakot 2020 sudah sepatutnya dibarengi dengan tawaran berupa konsep-konsep segar yang bisa membawa angin perubahan bagi kota Bandar Lampung.
Mantan Sekum Hipmi Lampung itu juga menuturkan sebenarnya masih banyak lagi konsepsi membangun kota yang ada di benaknya.
Namun demikian ia mengakui akan melempar ide dan gagasan itu secara bertahap mengingat tahapan pilwakot Bandar Lampung masih sangat panjang dan kompetitif.
“Sebenarnya tawaran konsep membangun dan memajukan kota Bandar Lampung masih banyak. Tidak saya sampaikan sekarang karena tahapan pilkada masih panjang,” kata dia dalam rilis.
Konsep reinventing government diketahui sebagai paradigma baru dalam modernisasi birokrasi. Dalam konsepsi ini ada sepuluh titik fokus utama yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan rumah tangga yang terdesentralisasi.
Salah satunya adalah penguatan aspek kewirausahaan birokrasi, birokrasi layanan, serta birokrasi yang berorientasi pada mekanisme pasar yang terkendali untuk menopang kemandirian ekonomi suatu wilayah. []