Jejamo.com, Lampung Selatan – Puluhan anak yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu mengikuti sunatan massal, Minggu, 30/6/2019.
Kegiatan yang digelar Yayasan Miftahul Huda di ponpes setempat itu bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI ) Cabang Lampung Selatan.
Kegiatan bakti sosial ini memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-111.
Ini merupakan bagian dari program sosial yang rutin digelar setiap tahun.
Sugeng Hariyono, ketua panitia, dalam rilisnya mengatakan, khitanan massal adalah wujud kepedulian kepada masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkhitankan secara massal ana-anak dari keluarga yang tidak mampu dan yang akan memasuki usia balig.
Sugeng mengatakan, tujuan baksos juga membangkitkan semangat ukhuwah islamiyah.
“Ini juga sunah Nabi Muhammad SAW,” kata dia.
Prayogi, orangtua peserta khitanan massal mengaku bersyukur. Pasalnya, ketika si anak merengek meminta disunat, ia pun langsung mendaftarkan diri.
“Alhamdulillah anak saya sudah dikhitan,” kata dia.
Ketua IDI Cabang Lampung Selatan dokter Wahyu mengatakan, sunatan massal merupakan aksi kepedulian dari pihaknya.
“Kegiatan sunatan masal untuk anak-anak ini sudah rutin kita gelar dengan menggandeng mitra-mitra seperti Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan,” ujarnya.
Dasril Efendi, Ketua Yayasan, menambahkan, aksi sosial yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa memiliki tujuan utama membantu keluarga kurang mampu. []