Jejamo.com, Bandar Lampung – Para pemuda RT 002 Sawah Brebes lebih memilih pentas drama sebagai hiburan mengisi malam perayaan kemerdekaan untuk menghindari tawuran yang biasanya terjadi jika menggunakan hiburan organ tunggal.
Ketua RT 002, Kelurahan Sawah Brebes Firly Janwar menjelaskan, malam pembagian hadiah perlombaan dalam rangkaian HUT Ke-74 RI, sengaja memilih pentas seni drama ketimbang organ tunggal sebagai hiburannya.
“Kami ingin cari yang berbeda dari daerah lain. Biasanya kebanyakan pada malam pembagian hadiah hiburan organ tunggal, tapi kami pilih drama, untuk memberi pengetahuan anak-anak, bahwa seperti inilah perjuangan para pahlawan dulu,” ujarnya.
Menurut Firly, hiburan organ tunggal sangat berisiko. Di mana nantinya banyak anak-anak mudanya yang menegak minum keras dan tidak baik bagi anak-anak yang masih diumur saat menontonnya.”Kalau kegiatan drama kaya ginikan nggak ada resikonya dan bisa dinikmati semua usia,” kata dia.
Ia mengatakan, sebelum pentas drama acara diawali dengan perlombaan nasi tumpeng bagi Ibu-ibu sekitar, kemudian dilanjutkan tarian yang dipersembahkan anak-anak dan pembagian hadiah perlombaan.
“Acara seperti sudah ke 4 kali digelar, ini inisiatif dari pemuda-pemudi sini. Dana yang dipakai juga hasil dari sendiri yang kumpulkan,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]