Jejamo.com, Lampung Utara – Sejumlah warga Desa Kinciran, Kecamatan Abung Tengah dan Desa Pekurun Kecamatan Abung, Lampung Utara mendesak pemerintah setempat memperbaiki ruas jalan penghubung kedua desa.
Jalan penghubung sepanjang 10 kilometer tersebut kini kondisinya rusak parah. Padahal, keberadaan jalan tersebut sangat vital bagi warga. Terutama bagi pemilik lahan singkong. “Sebenarnya Desa Kinciran dengan Desa Pekurun jaraknya hanya 10 kilometer. 5 kilometrnya sudah aspal, tapi sisanya pernah dikeraskan dengan kerokos 10 tahun lalu. Namun hingga kini tak ada lagi perbaikan,” ujar Seri Agung, warga Desa Pekurun. Rabu, 24/8/2016.
Menurutnya, banyak warga yang kesulitan mengeluarkan hasil bumi karena kondisi jalan rusak parah. “Apalagi jika musim penghujan. Banyak mobil yang angkut singkong macet ditengah jalan. Ini sangat menyulitkan warga,” ujar Sari.
Ia berharap, Pemda Lampung Utara dapat segera memperbaiki jalan yang melintasi Bendungan Irigasi Way Rarem tersebut. “Sisa jalan yang 5 kilometer ini tolong segera diaspal. Sudah 10 tahun belum ada perbaikan, warga sudah kesulitan melintasinya,” harapnya.
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com