Jejamo.com, Lampung Timur – Warga di Desa Way Mili, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN setempat.
Menurut Dwi Puji Lestari, warga setempat, hari ini, Kamis, 4/2/2016, di desanya dari pagi tepatnya pukul 08.50 WIB hingga malam listrik padam.
“Di sini memang setiap hati mati lampu. Tapi hari ini pemadamannya sudah keterlaluan, dari pagi sampai malam baru hidup,” ujarnya kepada jejamo.com.
Ia mengatakan, sebelumnya dalam sehari di daerahnya bisa tiga kali mengalami pemadaman listrik.
“Sudah seperti minum obat. Biasa tiga kali sehari pada malam hari, pagi hari dan siang hari listrik padam,” tambahnya.
Puji menambahkan, pemadaman listrik ini jelas merugikan warga. Pasalnya banyak alat rumah tangga dari listrik tidak bisa digunakan.
“Hari ini handphone saya dan keluarga mati semua. Padahal ini yang digunakan oleh suami saya untuk bekerja. Jadi, seharian suami saya tidak dapat bekerja karena mati lampu seharian,” ujarnya.
Ia juga mengatakan PLN seharusnya memberikan pelayanan yang bagus. Jangan malah membuat warga yang merupakan pelanggannya kecewa.
“Jujur kami kecewa dengan pelayanan PLN yang seperti ini. Memang tadi sempat hidup sekitar pukul 17.20 WIB. Tapi cuma beberapa detik mati lagi. Dan malam sekitar pukul 20.57 WIB juga sempat hidup. Tapi tidak sampai 10 menit mati lagi,” keluhnya.(*)
Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com