Jejamo.com, Lampung Utara – Dengan bentor pemberian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura), warga Kelurahan Cempedak mendukung program Menciptakan Lingkungan Bersih yang digulirkan bupati setempat.
Dengan bentor tersebut, sampah-sampah rumah tangga akan diangkut dua kali setiap harinya.
“Hal ini merupakan bentuk dukungan kami atas program Bupati Lampung Utara, Ilmu Mangkunegara, untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Samin Faisal, warga setempat, kepada jejamo.com, Sabtu, 16/1/2015.
Faisal menjelaskan, proses pembuangan sampah ini dilakukan setiap hari, pagi dan sore. Hal ini bertujuan agar sampah organik dari rumah tangga tidak bertumpuk.
Dikatakan Faisal, bertumpuknya sampah itu sering menimbulkan bau tidak sedap dan bisa mengganggu kesehatan warga setempat.
Faisal mengakui, mencari tenaga yang bersedia mengangkut sampah-sampah rumah tangga itu terbilang sulit.
“Mencari tenaga yang mau bergelut dengan sampah setiap harinya bisa dikatakan sulit. Jika dibandingkan, mungkin perbandingannya dari 100 orang, hanya 1 atau 2 orang yang benar-benar mau berhubungan dengan sampah,” tegas Faisal.
Dikatakannya, selama ini masyarakat sudah memberi uang sebesar Rp10 ribu per kepala keluarga kepada warga tertentu yang selama ini mau mengangkut sampah rumha tangga mereka ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Itu pun langsung diberikan masyarakat kepada orang yang bersangkutan, tanpa melalui RT ataw LK setempat.
Menurutnya, uang itu pun tidak sepenuhnya untuk orang terkait, tetapi separuhnya untuk operasional dan perawatan bentor itu sendiri. Sebab, selama ini perawatan bento ini tidak ditanggung oleh pemerintah.
“Untuk itu, saya berharap pemerintah setempat mau memberikan insentif kepada mereka sebagai bentuk terima kasih kami atas bantuan mereka yang mau ikut serta menyukseskan program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” pungkasnya lagi.(*)
Laporan Lia, Wartawan Jejamo.com