Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengunjung Pasar Gudanglelang dan warga Jalan Ikan Bawal, Gudanglelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung digegerkan dengan suara ledakan diduga berasal dari tabung gas ukuran 3 kilogram, Jumat, (30/11).
Ledakan dari tabung gas itu, berasal dari rumah makan Maysaroh. Akibat peristiwa tersebut, lima orang mengalami luka bakar.
Kelimanya adalah Maysaroh pemilik warung, Ria, Nurhasanah (pegawai warung) dan Aldi (tukang parkir), dan Toripah (penjual gorengan).
Menurut Sodiah (47), kelima korban saat ini sedang menjalani perawatan tiga korban di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo dan dua korban lagi Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung.
“Ada lima korban mengalami luka bakar. Tapi, luka yang paling parah pemilik warung dan dua pegawainya. Sekarang mereka berada di dua rumah sakit,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sodiah mengatakan, dirinya kurang tahu kronologisnya kejadiannya. Namun, ia menduga suara ledakan yang cukup besar berasal dari tabung gas 3 kilogram yang berada di dapur rumah makan Maysaroh.
“Saya kurang tahu ledakannya dari kompor apa dari tabung gasnya. Soalnya, saya datang ke sini sudah ramai,” terangnya.
Sementara itu, Ningsih (14) saksi mata yang sedang berdagang otak-otak ikan di sebelah warung makan Maysaroh menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.40 WIB atau sebelum magrib.
“Saya kaget dengar ada suara ledakan dari dalam rumah makan itu. Bahkan, saya lihat ada beberapa orang juga yang lari ketakutan setelah dengar suara ledakan,” jelasnya.
Ningsih pun mengaku pascaledakan, ia melihat ada lima orang jadi korban dengan kondisi seperti luka bakar dan bagian dalam rumah makan masih terlihat apinya.
“Saya lihat salah satu korban pakaiannya kaya kebakar, terus kulitnya seperti mengelupas,” kata dia.
Usai kejadian, lanjut Ningsih, warga mulai berdatangan untuk menolong para korban dan langsung dibawa kerumah sakit.
“Sekarang kelima korban sudah dibawa kerumah sakit,” tandasnya. [Andi Apriyadi]