Jejamo.com, Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melelang hasil kerajinan tangan masyarakat kota Bandar Lampung dari daur ulang Bank Sampah, saat digelarnya rakor rutin bulanan di Gedung Semergou, Senin, 1/8/2016.
Hasil kerajinan tangan dari daur ulang botol minuman dan koran bekas berupa bunga, keranjang cucian, kotak tisu, tas tenteng, wadah tisu, topi dan piring ini, berasal dari ibu rumah tangga di Panjang Selatan dan Kotak Karang.
Kerajinan tersebut cukup diminati dan dihargai dengan pantas seperti hiasan bunga yang dibeli oleh Dinas BPMP kota Bandar Lampung dengan harga Rp 300 ribu. Selanjutnya, 2 keranjang tas belanja dibeli oleh Disdik dan Disbertam.
Kemudian, Distako Bandar Lampung membeli keranjang untuk menampung cucian bekas dengan harga Rp. 220 ribu dan Sekwan Kota Bandar Lampung membeli tas tenteng dengan harga Rp.250 ribu. Tempat menaruh aqua. Rp.170 ribu.
Salah satu penggerak kerajinan tangan Panjang Selatan, Rini Murtini mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya bantuan dari Walikota Bandar Lampung untuk memasarkan kerajinan tangan hasil daur ulang Bank Sampah.”Insya Allah, Kalau laku semua hasil kerajinan tangan dari Panjang selatan ini sekitar R 1.025.000 ribu,” tutupnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com