Jejamo.com, Tanggamus – Lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus diduga jadi tempat pesta narkoba jenis sabu sabu. Dugaan tersebut berdasarkan temuan puluhan plastik klip bekas pakai sabu berikut alat hisap, di gedung tidak terpakai di dalam lingkungan sekolah.
Mendapatkan laporan tersebut, tim gabungan Polri/TNI dan perangkat desa langsung mengecek lokasi tersebut. Di lokasi mereka menemukan puluhan bekas pakai narkoba jenis sabu-sabu.
Kepala SDN 1 Banding, Kecamatan BNS, Eka Medasari mengaku mengetahui adanya alat hisap sabu dan puluhan klip bekas pakai setelah memeriksa gedung bekas rumah dinas guru.
“Saya kan baru menjabat jadi kepala sekolah di sini, jadi saya berkeliling mengecek kondisi bangunan sekolah, saat saya memeriksa gedung bekas rumah dinas guru, saya menemukan barang barang itu, terus saya lapor ke kades dan polsek,” kata Eka.
Eka juga menyampaikan, berdasarkan informasi dari para guru, bahwa lokasi itu sudah cukup lama menjadi tempat pengguna sabu.
“Kabarnya sudah lama, tempat itu jadi tempat orang menggunakan sabu, tapi guru-guru gak berani lapor,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Tanggamus, Iptu Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya langsung turun mengecek kelapangan usai mendapat laporan.
“Informasi kami dapat hari Rabu 23 November 2022, dan memang di tempat itu ditemukan alat hisap sabu bekas pakai,” kata Iptu Muhammad Yusuf.
Dia juga menyampaikan, polisi telah melakukan penyelidikan terkait lokasi yang menjadi tempat pemakaian sabu-sabu di lingkungan sekolah.
“Kami akan selidiki terus terkait temuan ini, agar tidak kembali menjadi tempat peredaran sabu-sabu di lingkungan sekolah. Kami bersama perangkat pekon merobohkan bangunan tersebut, mengingat lingkungan SDN Banding tidak memiliki pagar. Kami juga berharap kepada pemerintah, agar SDN Banding dapat dipagar, agar tidak memudahkan pelaku kejahatan apa pun masuk ke lingkungan sekolah,” jelasnya.(*)[Bid]
