Jejamo.com, Bandar Lampung – PT. Molindo Raya Industrial Lampung Plant memiliki kapasitas 50 juta liter/tahun dan nilai investasi sebesar Rp500 miliar.
Ketersediaan tetes tebu yang cukup banyak di Lampung merupakan peluang pengembangan Unit Distilasi Etanol.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Achmad Sigit Dwiwahjono dari Kementerian Perindustrian menghadiri dan meresmikan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Unit Distilasi Etanol PT Molindo Raya Industrial Lampung Plant
Achmad Sigit Dwiwahjono dalam sambutannya mengatakan, pemerintah mengapresiasi dan menyambut baik akan peletakan batu pertama penanda awal pembangunan Unit Distilasi Etanol PT. Molindo Raya Industrial Lampung Plant sebagai salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah untuk mengembangkan industri Nasional.
Molindo Raya Industial (MRI) adalah pabrik Etanol dengan market share terbesar di Indonesia.
MRI telah memproduksi etanol dan spiritus sejak 1965 dengan kapasitas produksi food grade etanol sebesar 80.000 KL per tahun.
Dengan kapasitas produksi sebesar ini, MRI menjadi produsen etanol terbesar di Indonesia dengan kualitas food grade.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com