Jejamo.com, Bandar Lampung – Universitas Lampung membangun Smart Building di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Peletakan batu pertama dilakukan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin, Kamis, 11/7/2019.
Smart Building dibangun dengan merevitalisasi gedung B dan C milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ke depan, bangunan ini dilengkapi sarana digital.
Rektor mengatakan, dibangunnya Smart Building adalah wujud kesiapan Unila memasuki era revolusi industri 4.0.
Rektor bilang, pembangunan gedung bukan untuk gaya-gayaan.
“Ini investasi agar kampus bisa lekas bertransformasi,” kata dia.
Rektor ingin nantinya semua gedung di kampus ini minimal berlantai empat.
Ia juga mengatakan, Unila akan membangun sarana air bersih dengan tenaga surya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Satria Bangsawan mengatakan, fakultas ini sudah terakreditasi internasional. Sebab itu, kampus harus terus berinovasi.
“Kami ingin menjadi bagian dari upaya Unila pada 2025 menjadi 10 besar kampus terbaik di Indonesia,” kata dia.
Satria Bangsawan mengatakan, gedung ini akan dibangun dengan bujet Rp60 miliar. Adapun pembangunan dilakukan sebanyak tiga tahapan.
“Pembangunan akan rampung pada 2021,” kata dia.
Satria Bangsawan mengatakan, gedung ini akan dibangun dengan memperhatikan kenyamanan, kesehatan, dan greenmatric.
“Kami ingin gedung ini bisa optimal untuk menciptakan alumni yang punya kemampuan profesional yang menginternasional,” kata dia. [Sugiono]