Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Kesehatan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung melakukan pengecekan terhadap sepuluh ekor ayam mati mendadak milik warga Jalan Tirtayasa, Gang Sukrama, Kelurahan Campangjaya (bukan Campangraya seperti berita sebelumnya) Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu, (6/2/2019).
Baca: Sepuluh Ayam Mati Mendadak di Campngraya
Ketua RT 05 Lingkungan 1 Kelurahan Campangjaya Kujaemi membenarkan, ada tim Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan datang ke rumahnya dan rumah warga lainnya untuk mengetahui penyebab ayam yang mati secara mendadak.
“Ya tadi siang ada tim Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan kesini meninjau sekaligus mengecek kandang ayam saya dan rumah warga lainnya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya.
Kujaemi mengaku ayam milik mati mendadak sejak lima hari yang lalu, sedangkan ayam milik warga lainnya baru kemarin ditemukan mati.
“Kalau punya ada tujuh ekor ayam mati mendadak didekat kandang. Sedangkan punya warga lainnya ada tiga ayam juga yang mati,” terangnya.
Lanjut Kujaemi, kedatangan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan imbauan kepada warga agar tidak panik dengan adanya ayam mati mendadak.
“Tadi juga ada dokter hewan kesini mengecek. Tapi mereka belum memberikan kesimpulan apakah ayam-ayam itu mati mendadak karena flu burung apa bukan. Mereka datang hanya mengecek saja,” kata dia.
Hal senada diungkapkan Ida Amran (63) pemilik ayam yang mati mendadak mengaku belum mengetahui kenapa dua ekor ayamnya mati secara mendadak.
“Saya nggak tahu kenapa bisa mati kaya gitu, tadi saja dokter kesini cuma mengecek tempat kandang tapi ayam saya nggak punya kandang, biasanya tidur diatas pohon mangga,” tandasnya. [Andi Apriyadi]