Jejamo.com, Bandar Lampung – Setidaknya ada tiga hal pokok yang ditemui Agus Djumadi saat melakukan pendidikan pemilih di daerah Rajabasa, Langkapura, dan Kemiling.
Kepada jejamo.com dalam rilisnya, Agus Djumadi bilang, pertama, warga umumnya belum memahami sistem pemilu saat ini.
Warga, kata mantan aktivis di kampus Unila itu, belum tahu bahwa nanti ada lima surat suara yang dicoblos.
Masing-masing adalah untuk memilih presiden, anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan DPD.
Selain itu, yang kedua, kata alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, warga belum mengetahui secara persis detail surat suara dan warnanya.
Kemudian, poin ketiga, adalah cara mencoblos.
“Ketiadaan foto pada surat suara untuk DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten yang menjadi problem. Karena calon pemilih mesti mengingat nama dan bukan wajah caleg,” ujarnya.
Untuk mengatasi problem tersebut, Agus Djumadi membuat contoh surat suara yang warnanya disesuaikan dengan surat suara asli pada Pemilu-Pilpres tanggal 17 April 2019 nanti. [Andi Apriyadi]