Jejamo.com, Pangandaran – Dua keping emas Lampung kawinkan dari cabang terjun payung perorangan putra dan putri dalam ketepatan mendarat pada final yang dihelat di Lapangan Udara Nusawiru, Pangandaran, Selasa, 27/9/2016.
Amirulfata yang melakukan penerjunan terlebih dahulu mengunci posisi ketiga dalam perorangan putra dengan poin 01. Adapun total nilainya menjadi 26 poin.
Margono yang dari pertama pertandingan selalu mendapatkan zero melengkapi kemenangan finalnya dengan poin 02.
Pria yang akrab disapa Gon ini meraih total poin 17. Pesaingnya, Erik dari Aceh, mampu mengumpulkan poin total 22.
Benanda Fransiska yang paling muda di antara penerjun payung putri, membuktikan diri dengan meraih emas. Perolehan angkanya tidak terkejar Yeni asal Jawa Barat yang hanya mendapatkan 12. Benanda memperoleh 03 poin.
Cabang terjun payung, dengan penambahan 2 emas dan 1 perunggu, secara akumulasi menjadi 3 emas dan 2 perunggu.
Sekeping emas sebelumnya diperoleh dari beregu terjun payung putra ketepatan mendarat dan 1 perunggu diperoleh dari beregu terjun payung putri ketepatan mendarat.(*)
Tim Liputan PON