Jejamo.com, Bandar Lampung – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung ikut memeriahkan acara Temu Karya Insan Kreatif di Mal Boemi Kedaton dengan menggelar pameran foto bertajuk Wisata Budaya. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu, Kamis-Sabtu 18-20 Mei 2017, PFI Lampung menampilkan 20 karya pewarta foto Lampung.
Ketua Pelaksana pameran foto, Tommy Saputra, mengatakan meski hanya sebagai pengisi acara even pameran tersebut bisa dijadikan rujukan bagi masyarakat yang ingin mengetahui kekayaan budaya yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
“Pameran foto ini sekaligus sebagai even perdana kami di era kepemimpinan Ikhsan Dwi Nur Satrio. Kebetulan pada Sabtu (13/5/2017) lalu, PFI Lampung baru menggelar Musda (Musyawarah Daerah). Ikhsan terpilih sebagai ketua menggantikan Perdiansyah,” ujar Tommy dalam siaran pers yang diterima redaksi Jejamo.com, Kamis, 18/5/2017.
Pewarta foto yang bekerja untuk Harian Fajar Sumatera tersebut menambahkan, ada beragam wisata budaya yang terekam oleh kamera para pewarta foto Lampung.
“Seperti acara Sekura di Lampung Barat. Kemudian juga ada Festival Teluk Stabas di Pesisir Barat, dan masih banyak lagi,” papar Tommy.
Walaupun pameran foto Wisata Budaya tersebut hanya berlangsung selama satu hari, Tommy berharap, bisa menjadi mengobati rindu masyarakat terhadap budaya Lampung.
Ketua PFI Lampung Ikhsan menambahkan, ke depan organisasinya akan gencar menggelar kegiatan serupa. Tentu saja, lanjut Ikhsan, dengan konsep dan tema yang berbeda.
“Kami juga berencana menggelar pelatihan dalam memaksimalkan kamera smartphone bagi jurnalis mau pun masyarakat umum. Mungkin dalam waktu dekat ini. Tunggu saja tanggal mainnya,” imbuh Ikhsan.
Dalam ajang tersebut PFI Lampung juga mengadakan lomba selfie atau swafoto di lokasi pameran. Peserta, menurut Ikhsan, bebas mengunggah foto sebanyak-banyaknya dengan syarat yang sudah ditentukan.
Temu Karya Insan Kretaif merupakan ajang yang digagas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Kegiatan yang berlangsung di Mal Boemi Kedaton mulai 17 hingga 19 Mei 2017 ini meghadirkan sedikitnya 30 stan penggiat ekonomi kreatif.
“Perhelatan ini sebagai salah satu upaya dan pemikiran Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo untuk meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebudayaan,” ujar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Ratna Kusumaningrum beberapa waktu lalu.(*)