Jejamo.com, Bandar Lampung – Tak terima dengan insiden pemukulan yang dialami salah seorang rekannya karena salah paham dengan sesama pengguna jalan, ratusan ojek online Gojek dan Grab berkumpul di GOR Saburai tunjukan aksi solidaritas, Sabtu, 19/5/2018.
Deni Ahmadi, Ketua Gradac Lampung (Grab Driver Associate), saat dikonfirmasi mengenai aksi solidaritas ratusan ojek online mengatakan, tujuan mereka berkumpul bukanlah hendak main hakim sendiri dan tidak akan bertindak anarkis.
Ia mengakui kedatangannya bersama ratusan ojek online lainnya hanya untuk menunjukkan aksi solidaritas atas musibah yang menimpa salah seorang rekannya, Kahfi.
“Kami bukan mau main hakim sendiri atau mau anarkis. Kami cuma kumpul karena kepedulian kita sama Kahfi yang kena pukul,” kata dia.
Menurut Deni, dirinya mewakili pihak Gradac Lampung justru berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai untuk melakukan mediasi agar ada solusi damai.
Jika mediasi memang tidak tercapai, mereka akan menempuh jalur hukum dan membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan ojek online masih memenuhi lokasi seputaran GOR Saburai untuk menunggu proses mediasi yang sedang diupayakan sebab mereka sedang mencari pelaku pemukulan untuk diajak duduk bersama.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com