Jejamo.com, Bandar Lampung – Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) akan memfasilitasi mahasiswa Palestina untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun dengan syarat hafal Alquran.
Dalam sambutannya, Rektor UML Dalman mengatakan, pihaknya akan memberikan peluang bagi warga Palestina yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Lampung secara gratis.
“Syarat bagi mahasiswa warga Palestina yang ingin kuliah di sini harus hafiz Alquran. Kami gratiskan biaya kuliahnya,” ujar Dalman saat menghadiri road show Syekh Abdallah bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung di auditorium UML, Selasa, (12/3/2019).
Sedangkan untuk tidak hafiz Alquran, lanjut Dalman, akan diberikan beasiswa secara cuma-cuma bagi mahasiswa Palestina.
“Ya, kalau untuk biaya hidup selama tinggal di Kota Bandar Lampung, pihak ACT yang bertanggung jawab, tadi saya sudah koordinasi dengan kepala cabang ACT,” paparnya.
Ia mengungkapkan, tahun depan Universitas Muhammadiyah Lampung akan membangun kampus di wilayah Sukarame, Bandar Lampung.
“Insya Allah tahun depan sudah dibangun gedung kampus Muhamadiyah dua. Saya menargetkan 3.000 mahasiswa akan terpenuhi, saya juga mengharapkan peran mahasiswa,” ungkapnya.
Dia juga meminta mahasiswanya menggalang donasi membantu warga Palestina yang menjadi korban penjajahan oleh tentara Israel.
“Mari kita galang donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Apa pun bantuan yang kita berikan semoga bisa membantu mereka yang sedang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]