Jejamo.com, Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar meninjau pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Jumat, 11/12/2015.
Dalam kesempatan itu Sulpakar didampingi oleh Asisten II dan para pejabat Pemkot Bandar Lampung. Kunjungan tersebut untuk memastikan apakah pembangunan Rusunawa sudah sesuai dengan rencana kerja dan sesuai dengan spek yang dinginkan.
“Pembangunan sudah mendekati sempurna, dan layak dihuni. Hanya beberapa item yang belum, seperti air dan listrik. Untuk Pemasangan listrik sendiri sudah 70%,” ujar Sulpakar kepada jejamo.com.
Sulpakar mengatakan, Rusunawa ini dibangun dengan dana sebesar Rp26 miliar. Dari dana APBN yang dihibahkan ke Pemkot Bandar Lampung untuk diwujudkan menjadi rumah hunian.
Harapan program ini agar warga Bandar Lampung yang kurang mampu bisa memiliki hunian yang terjangkau dan layak huni.
“Bagi warga Bandar Lampung yang ingin tinggal di Rusunawa persyaratannya tidak sulit, hanya perlu menyerahkan fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat keterangan kurang mampu, setelah itu akan diseleksi oleh UPT Rusunawa untuk menentukan siapa saja yang bisa tinggal di rumah susun ini,” pungkasnya.(*)
Laporan Sigit Sopandi, wartawan jejamo.com