Jejamo.com, Lampung Selatan – SMPN 1 Rajabasa Lampung Selatan mengukuhkan duta terasi. Mereka berasal dari siswa dan siswi kelas VII, VIII dan IX, Senin, 26/8/2019.
Ini sekaligus menyongsong Hari Aksara Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 September.
Duta Literasi dipilih minimal 2 orang sehingga dipastikan di SMPN 1 Rajabasa ada duta literasi.
Hal ini bertujuan agar setiap duta literasi mampu mengontrol, mengawal, mengawasi serta mengevaluasi jalannya program literasi sekolah yang rutin dilaksanaan di kelasnya masing-masing.
Contohnya yaitu program 15 menit membaca dan perpustakaan kelas. Selain itu duta literasi berperan untuk mengajak teman-temannya gemar membaca, menulis, berpikir kritis, berkomunikasi yang baik dan mampu mengevaluasi informasi-informasi dari luar.
Sehingga tujuan akhir dari duta literasi ini adalah menyebarkan semangat literasi warga SMPN 1 Rajabasa pada khususnya melalui program-program literasi sekolah yang telah disepakati bersama dengan Tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Selain pojok baca di dalam kelas, alternatif lainnya pojok baca di depan kelas Manfaatnya adalah bukan hanya siswa yang membaca buku, melainkan guru dan orang tua yang mengantarkan anaknya juga bisa membaca buku yang tersedia.
SMPN 1 Rajabasa Lampung Selatan yang mendekatkan buku kepada siswanya dengan membuatkan display di depan kelas.
Display tersebut terbuat dari paralon yang tengahnya dilubangi.
“Agar buku-buku lebih dekat kepada anak-anak, kami membuatkan display pajangan buku yang terbuat dari paralon yang di belah tengahnya untuk diisi buku. Mereka harus sedini mungkin didekatkan dengan buku agar budaya baca berhasil. Selain siswa, guru-guru di sini juga wajib membaca,” ujar Asih Kurniawan, Tim Gerakan Literasi Sekolah SMPN 1 Rajabasa.
Kepala Sekolah Endang Suryani menyampaikan bahwa Duta Literasi bukanlah sebuah organisasi.
Duta literasi ini adalah tim khusus di bawah komando Tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk bersama-sama menjalankan program literasi sekolah dan menjadikan warga sekolah sebagai pembelajar sepanjang hayat, cinta pengetahuan, dan rindu pada bacaan.
Duta Literasi angkatan pertama dilantik pada bulan 26 Agustus 2019. Sebelumnya sudah dilakukan seleksi oleh duta literasi untuk menyaring siapa yang memenuhi kriteria, antara lain peminjam buku paling banyak dengan bukti resume dan dengan tes pembuatan puisi serta tes aksara Lampung.
Diharapkan Duta Literasi Sekolah sanggup serta untuk meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk menjalankan tugas sebagai duta literasi.
Tugas duta literasi yang lain adalah menjadi jembatan atau agen perpustakaan untuk mempromosikan layanan-layanan dan inovasi-inovasi baru dari perpustakaan SMPN 1 Rajabasa.
Selain itu mereka juga sering turun tangan untuk membantu kegiatan teknis perpustakaan. Hal ini juga bermaksud untuk membekali mereka tentang literasi. [Sugeng Haryono]