Jejamo.com, Bandar Lampung – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim bahwa hasil survei dirinya bersama Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai presiden dan akil presiden dalam tiga bulan terakhir telah mencapai 40 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Sandiaga Uno saat bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan pengurus pondok pesantren di Hotel Nusantara, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat, (7/12/2018).
“Hasil survei internal alhamdulillah. Tapi kami harus kerja keras lagi, dalam tiga bulan terakhir sekarang hasil survei kami sampai 40 persen,” ungkapnya.
Sandiaga mengaku belum melakukan sosialisasi beberapa programnya ke wilayah perdesaan di seluruh Indonesia.
“Kami harus menjangkau wilayah perdesaan dan wilayah yang selama ini belum tersentuh sosialisasi kami. Kami akan terus bergerak, tinggal 130 hari lagi kami yakin pesan ekonomi akan sampai. Kami juga akan merangkul tokoh masyarakat dan mendengar aspirasi rakyat serta mengadakan kegitan sederhana,” urainya.
Sementara itu, terkait dana kampanye ia mengaku hasil dana kampanye selama ini didapat setelah menjual saham miliknya dan milik Prabowo Subianto.
“Kami memiliki komitmen tentang pilar utama kita tentang transparan dana kampanye. Sekarang masyarakat tahu dana kampanye kami hasil menjual saham,” kata dia.
“Semua ini kami gunakan mudah-mudahan menjadi inspirasi politik ke depan. Di. mana biaya politik lebih murah semua pihak membuka asal dananya dari mana,” lanjutnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus menggalang dana kampanye untuk 130 hari ke depan dan ia memiliki komitmen tinggi untuk membuka siapa pun yang ingin menjadi kontributor.
“Kami sudah dua kali melaporkan dana kampanye dan itu menjadi inspirasi semua pihak untuk politik ke depannya,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]