Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengusaha muda Lampung Sidik Efendi hari ini menjadi pembicara seminar kewirausahaan yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Forum Silaturahmi dan Pengkajian Islam (FSPI) FISIP Universitas Lampung (Unila).
Peserta berasal dari banyak kampus di Bandar Lampung. Selain Unila, mahasiswa yang datang juga berasal dari UBL, UIn Raden Intan Lampung, STKIP, dan Polinela.
Dalam paparannya Sidik mengatakan, merintis usaha lebih simpel jika meneruskan apa yang sudah ada.
Dan makin simpel jika berbisnis sesuai dengan minat dan talenta kita.
Kunci yang lain dalam berwirausaha adalah jangan kebanyakan berpikir.
“Yang ada di kepala sebagai ide, segera direalisasikan,” kata alumnus Magister Hukum Unila itu.
Sidik Efendi bilang, membuka usaha butuh modal. Tapi modal tidak mesti dari kantong pribadi.
“Sinergi saja dengan orang lain. Ada orang punya uang tapi belum tahu hendak dikemanakan. Itulah yang disasar,” kata dia.
Sidik sendiri memiliki usaha Jati Siger dan rumah makan. Saat merintis usaha ia sempat berjualan nasi goreng keliling.
Sidik juga mempunyai kantor pengacara.
Ia kini oleh PKS diusung sebagai caleg DPRD Bandar Lampung dari daerah pemilihan Sukabumi, Sukarame, dan Tanjungseneng. Sidik didapuk nomor urut 2. [Sugiono]