Jejamo.com, Jakarta – Mungkin bagi sebagian orang belum terlalu banyak mendengar mengenai grup musik (band) top asal Australia The Temper Trap. Namun, bagi penggemar game PES 2011, tentunya lagu mereka dengan judul Sweet Disposition sudah tidak asing di telinga.
Menariknya dari Band ini adalah sang vokalis Dougy Mandagi, ternyata orang asli Indonesia. Ia lahir di Manado, besar di Kota Bandung, kemudian pindah ke Bali.
Lama di Bali, Dougy lalu memutuskan untuk mencoba peruntungan di Austalia. Di sana ia bekerja di sebuah toko dan menjadi pelukis untuk bertahan hidup.
Bersama sahabatnya di negeri kanguru, Dougy kemudian membentuk band The Temper Trap yang beranggotakan, Jonathon Aherne pada bass, Lorenzo Silitto sebagi gitaris, Toby Dundas sebagai drummer, dan Dougy sendiri sebagai vokalis dan gitaris.
Dilansir dari Wikipedia, album pertama The Temper Trap rilis pada tahun 2009 diproduseri oleh Jim Abbis. Lagu-lagu mereka kemudian sukses menjadi soundtrack beberapa game popular seperti PES 2011, FIFA 10, Colling Mc Race: Dirt2.
Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Indonesia beberapa waktu lalu, Dougy yang diundang sebagai bintang tamu, mengatakan, di Australia dirinya dikira sebagai orang Filipina, tak ada yang menyadari bahwa ia orang asli Indonesia berdarah Manado.
Menurut Dougy, memiliki wajah Indonesia (south east Asia looks) ternyata memberikan banyak keuntungan bagi dirinya di dunia musik. Menurutnya, wajahnya tersebut memberikan daya tarik di blantika musik dunia karena jarang sekali band yang memiliki vokalis dengan wajah Asia.(*)