Jejamo.com, Bandar Lampung – Humas Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Lampung M. Suhada mengatakan, kegiatan memperingati Hari Down Syndrome Sedunia sengaja diadakan lebih cepat karena bertepatan dengan hari libur anak-anak.
“Sebenarnya Hari Down Syndrome Sedunia itu jatuh 21 Maret 2019, sengaja kami percepat karena hari libur,” ujarnya, Minggu, (17/3/2019).
Suhada mengungkapkan, kegiatan ini juga sekaligus memberi panggung bagi anak-anak kebutuhan khusus agar menambah kepercayaan diri dan setara seperti anak-anak pada umumnya.
“Supaya mereka ini tidak minder dengan anak-anak normal lainnya. Itulah salah satu tujuan kami sebenarnya,” paparnya.
Potads Lampung memiliki program lainnya seperti seminar-seminar yang diadakan secara rutin dan mengadakan dokter spesialis.
“Biasanya anak down syndrome sisi kesehatannya cukup rentan seperti bagaimana cara merawat gigi dan pengetahuan lainnya. Maka itu, kami selalu rutin mengadakan seminar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, memperingati Hari Down Syndrome Sedunia 2019, Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Lampung menggelar perlombaan bagi anak-anak down syndrome bertajuk “Kami bisa berprestasi, kami bisa berkreasi karena kami down syndrome habat”
Acara yang berlangsung di aula Rumah Sakit Imanuel, Minggu, (17/3/2019) dihadiri 130 anak down syndrome yang didampingi orangtuanya serta pengurus Potads Lampung. [Andi Apriyadi]