Jejamo.com, Lampung Utara – Sekretaris Daerah Lampung Utara Samsir meminta seluruh lurah dan camat di wilayah ibukota kabupaten untuk menggalakkan gotong-royong demi merebut piala Adipura.
“Jangan pernah bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakat bergotong royong meski masyarakatnya tidak peduli. Ketuk hatinya pasti dia akan peduli. Ibaratnya kita membersihkan siring yang ada di depan rumah orang tersebut, namun orang tersebut tidak ikut gotong royong. Terus saja lakukan nanti juga hatinya akan terketuk,” ujar Samsir, saat diwawancarai jejamo.com, Senin, 01/02/2016.
Samsir juga menjelaskan, pelaksanaan gotong royong tersebut tidak perlu hanya di umumkan saja kepada masyarakat. Tetapi Lurah harus bersikap aktif dan bergerak langsung dengan cara mempraktekannya kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat juga dapat ikut serta dalam kegiatan perduli kebersihan lingkungan tersebut.“Dalam hal ini lurah harus aktif jangan hanya mengumumkan gotong royong saja. Tunjukkan kepada masyarakat contoh yang baik dan benar,” tegasnya.
Lebih lanjut menurut Samsir, persiapan Lampung Utara untuk mendapatkan piala Adipura sudah 70 persen. Mulai dari mempersiapkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, mendongkrak kebersihan dan merapihkan kota. Melakukan pembinaan di sekolah-sekolah dengan cara membuat ruang terbuka hijau.
“Persiapan kami sudah 70 persen tinggal penataan dan perapihan saat ini. Mudah-mudahan semua berjalan seperti apa yang kami harapkan,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com