Jejamo.com, Lampung Tengah – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nirlan meminta pengurus Masjid Agung Istiqlal menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan salat berjemaah. Hal ini penting dilakukan karena masjid yang berada di Jalan Lintas Sumatra Bandar Jaya, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Plaza Bandar Jaya tersebut merupakan masjid terbesar di Lampung Tengah dengan jumlah jemaah terbanyak. Jemaah yang salat pun tidak hanya warga setempat, tetapi juga warga dari berbagai daerah yang sdang melintas.
Hal tersebut disampaikan Nirlan saat memberi arahan sebelum pelaksanaan salat Jumat pada 5 Februari 2021. Ia juga mengimbau kepada para jemaah yang akan melaksanakan salat untuk menggunakan masker dan menjaga jarak atau saf salat. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19. Apalagi saat ini banyak warga yang terpapar virus corona dari orang tanpa gejala (OTG).
Usai salat, Nirlan meminta agar penerapan protokol kesehatan harus ditegakaan. Bila melihat kondisi yang ada, ia yakin akan banyak jemaah yang terpapar virus corona bila tidak mematuhi protokol kesehatan. Terlebih masih ada karpet yang permanen dan tidak ada pembatas antara jemaah satu dengan yang lain.
“Inilah tugas pemerintah dalam melindungi warganya agar tidak terjangkit wabah virus corona, meski berat, tapi demi kebaikan bersama protokol kesehatan di masjid ini harus ditegakan,” ujarnya.
Mengingat hingga saat ini warga masyarakat Lampung Tengah yang terpapar virus corona sudah mencapai 1.400 orang lebih, bahkan hampir 20 orang setiap harinya yang harus dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya dan rumah sakit swasta lainnya.
Usai memberikan arahan, Nirlan menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid untuk mengganti karpet yang terbuat dari bahan kain yang ada saat ini dan pemberian tanda pembatas atau saf.(*)