Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Badri Tamam melepas keberangkatan tim relawan tanggap bencana ke Sulawesi Tengah (Sulteng).
Acara keberangkatan para relawan digelar di halaman kantor Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung, Kamis (11/10/2018) sore.
Asisten I Bidang Pemeeintahan dan Kesejahteraan rakyat (Kesra) kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya selaku ketua pelaksana melaporkan bahwa penglepasan ini sebelumnya telah dilakukan dua hari yang lalu oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan hari ini adalah keberangkatan tim ke Sulawesi Tengah.
“Sedianya memang kita sudah melakukan pelepasan 2 hari yang lalu. Hari ini diberangkatkan secara bersama-sama tim relawan yang terdiri dari 35 orang, yang terdiri dari 10 orang dokter, 20 orang perawat, dan 5 orang dari BPBD,” ungkapnya.
Sukarma Wijaya menerangkan bahwa total bantuan dari pemkot Bandar Lampung sebesar Rp1 miliar lebih, berupa uang tunai dan obat-obatan
“Bantuan-bantuan yang kita sampaikan yaitu Rp500 juta dari APBD kota, Rp332 juta lebih yang dikumpulkan dari ASN, para guru dan wali murid dari SD hingga SMP. Dalam bentuk obat-obatan senilai Rp150 juta, dan biaya pemberangkatan perjalanan dinas sebesar Rp250 juta. Secara keseluruhan, anggaran yang kita bawa sebesar Rp1 miliar lebih,” terangnya.
Sekda kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan, Pemkot Bandar Lampung mendoakan agar tugas yang diemban para relawan dapat berjalan lancar dan kembali pulang dalan keadaan sehat walafiat.
Kami yang berada di Bandar Lampung berdoa, kiranya tugas yang mulia dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan dan pulang lagi ke Lampung dangan sehat walafiat,” katanya.
Badri Tamam memaparkan bahwa sesuai pesan dari Wali Kota Bandar Lampung, yaitu harus menjaga kekompakan dalam tim, makan tepat waktu dan istirahat tepat waktu.
“Pesan Wali Kota, kita harus menjaga kekompakan karena penting dalam menjalankan tugas. Di sana akan melewati medan yang berat, jangan pernah berpikir di sana kita dapat bersenang-senang. Makan cukup, istirahat cukup dan kita harus disiplin. Oleh karena itu, kita harus membagi tugas. Jadi teman-teman harus dijaga kesehatannya,” paparnya
Badri Tamam juga berpesan, agar para relawan dapat mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan cara beribadah kepada Nya, agar dimudahkan segala urusan.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com