Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Pagi yang cerah, tepatnya pukul 06.00 WIB, terdengar suara “ngung….ngung….ngung…. “ di sepanjang Jalan Dipo. Itu suara kereta api. Suara seperti itulah yang setiap hari terdengar di Jalan Dipo. Tidak setiap pagi suara tersebut terdengar. Saban satu jam, suara itu selalu terdengar.
Masyarakat di sana terbiasa mendengar suara kereta api tersebut. Jika tidak biasa mendengar suara seperti itu, mungkin sebagian orang berpikiran suara kereta api tersebut berisik. Tetapi tidak bagi masyarakat di sana. Suara kereta api sudah biasa. Bahkan ketika kereta api berjalan, terasa seperti goncangan.
Jalan Dipo sendiri adalah sebagai salah satu jalan utama menuju Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung. Mungkin sebagian orang tidak tahu di mana itu Jalan Dipo. Jalan Dipo berada di salah satu gang yang berada di Jalan Teuku Umar. Lebih tepatnya Jalan Dipo berada di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
“Menurut saya, kenapa disebut Jalan Dipo karena dulunya ini adalah jalan menuju bengkel kereta api. Dipo sendiri adalah Bengkel Kereta Api Pusat Tanjungkarang Bandar Lampung,” ujar Wagiran, pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional Tanjungkarang. Kantor PT KAI ini berada di depan Jalan Dipo.
Dulunya, Jalan Dipo disebut dengan Gang Dipo. Dengan banyaknya pagawai PT KAI yang ingin bekerja di Dipo, mereka selalu melintas di gang ini. Dulunya, ini salah satu jalan utama menuju Dipo. Dengan berjalannya waktu, Gang Dipo berubah menjadi Jalan Dipo.
Jalan Dipo awalnya banyak dihuni karyawan PT KAI. Dulu, kompleks ini disebut sebagai Perumahan Kereta Api. Sebagian karyawan PT KAI Daerah Operasional Tanjungkarang menetap di Jalan Dipo. Bahkan banyak di antara mereka sedari bujang sampai berkeluarga, masih menetap di Jalan Dipo sampai sekarang.
Sekarang, Jalan Dipo bukan lagi Perumahan Kereta Api. Sebab, yang tinggal di sini bukan hanya pegawai PT KAI saja. Semua kalangan kini menetap di jalan ini. Ngung… ngung…. ngung…(*)
Laporan Indah Febriyanti, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya