Jejamo.com, Way Kanan – Konsep sanitasi total berbasis masyarakat diakui Pemkab Way Kanan ampuh mencegah perilaku warga buang air besar sembarangan (BABS).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Anang Risgianto kepada jejamo.com dalam fieldtrip jurnalistik di kabupaten itu hari ini.
Anang mengatakan, konsep STBM dipraktikkan di Kampung Bali Sadhar Utara, Kecamatan Banjit. Ditambah lagi budaya lokal yang bakal memberikan hukuman pengucilan bagi pelaku BSBS.
Anang Risgianto menjelaskan, peran serta masyarakat adat penting untuk mencegah BABS.
“Perilaku masyarakat bisa dikendalikan dengan lokalitas budaya yang kuat,” kata Anang.
Selanjutnya, dibutuhkan penguatan kapasitas pelaksana pemerintahan. Ini bertujuan agar Way Kanan benar-benar merealisasikan daerah yang bebas BABS.
Kata Anang, hal lain adalah membangun kapasitas komunitas. Dengan begitu, isu sanitasi menjadi topik bersama untuk direalisasikan. [Sugiono]